Miris, Puluhan Pekerja Proyek Universitas Islam Indonesia Di RRI Mengaku Belum Di Bayar.

Dirinya dengan Para Pekerja Lain mengatakan siap memberikan keterangan Dan bukti jika dibutuhkan agar perjuangan menuntut Hak hasil keringat mereka terpenuhi.

Sementara itu Anggota Dewan Ade Supriatna menyesalkan kejadian tersebut yang menurutnya ini tak perlu terjadi hingga merugikan pekerja bahkan bisa mencoreng nama baik Universitas Islam internasional Indonesia selain Kota Depok yang dinilai bersahabat bagi siapa pun.

” Saya Akan bantu audiensi dan mediasi Para Pekerja dengan pihak Disnaker Depok agar ada penyelesaian yang kongkrit Dan bisa langsung menjelaskan duduk perkaranya, ” Tegas Ade Supriatna.

Para Pekerja berharap peran serta Anggota Dewan Ade Supriatna mampu menentukan nasib mereka dan Para Pekerja lain yang mengalami Hal yang Sama.

BACA JUGA:  Hardiono Hadiri Mediasi Sengketa Lahan Pembangunan UIII di Komnasham

Sementara itu pihak Disnaker Kota Depok menurut keterangan Ade mengatakan akan memfasilitasi upaya mediasi antara pihak pekerja dan pihak Perusahaan.

Sebelumnya para pekerja menenemui Disnaker Kota Depok atas prakarsa anggota Dewan Ade Supriatna pada Jumat pagi (24/7).

DD/DU

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: depokupred.com@gmail.com

Pos terkait