Selain itu kata Baban, menyediakan hadiah untuk Juara Umum Pandan pertama sebesar 5 juta, Juara Umum kedua 3 juta dan Juara Umum batu Anggur 1 juta selain itu ada King Of nya juga dan hadiah tersebut murni dari panitia diluar uang pendaftaran, biaya pendaftaran sebesar 200 ribu per batu.
“Kami sudah lama tidak mengadakan kegiatan seperti ini, terakhir waktu tahun 2016 dan sekarang kami bangkitkan lagi gairah perbatuan nusantara,” paparnya.
“Juri kami ambil dari beberapa daerah dan kami pastikan kontes ini fair play tidak ada yang namanya titipan. Kita punya batu asli Indonesia yang harus kita lestarikan jangan sampai kalah dengan batu dari luar Negeri seperti safir.
“Harapan kami kedepan semoga batu akik pandan kita agar lebih diminati warga Indonesia dan generasi muda dapat ikut melestarikan dan ini batu ciri khas orang Betawi,” ungkap Baban.
Sementara itu salah satu peserta kontes batu pandan yang di gelar pada acara Milad Ke 12 Pandan Merdeka, Zenta Prakarsa mengaku telah 7 tahun menyukai batu berjenis Pandan.
Zenta juga menuturkan, bahwa keikut sertaannya dalam sebuah komunitas batu panda adalah untuk menyalurkan hobi juga menambah tali persaudaraan antar sesama.
“Saya berasal dari Jakarta Barat, Alhamdulillah dengan adanya acara seperti ini selain karena hobi tetapi juga menambah banyak saudara,” tuturnya