IBH berharap, dari kegemaran Lomba lomba ini, tentunya mampu mencetak generasi yang sportif, karena generasi yang sportif merupakan generasi yang memiliki kejujuran yang tinggi.
“Saya berpesan agar seluruh peserta maupun wasit dan juri supaya bisa bertanding dengan sportif,” tambahnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan Sutarno saat ditemui media mengatakan, kegiatan ini merupakan wadah bagi siswa untuk meng-implementasikan penguatan pendidikan karakter melalui akademik, seni, olahraga, literasi yang di lembagakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Tujuannya diharapkan para siswa dapat mengembangkan jiwa sportivitas, kompetitif, jujur, rasa percaya diri dan rasa tanggung jawab dan memberikan wadah untuk berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif bagi peserta didik dengan mengedepankan sikap sportivitas dalam pengembangan diri sesuai warna budi pekerti karakter peserta didik,” ujar Tarno.
Ditambahkannya, bahwa peserta lomba-lomba Pendidikan ialah yang telah lolos seleksi tingkat Kecamatan untuk jenjang SD dan SMP Negeri dan swasta.
“Jumlah peserta lomba dan kontingen, revile 18 kelompok untuk jumlah SD 422 sekolah sedangkan untuk SMP 260 sekolah,” ucap Tarno.
Ketua panitia kegiatan lomba-lomba Pendidikan Syaiful Anwar mengatakan, persiapan ini kami mulai di pertengahan Februari, kisaran 3 Minggu dan panitia SD, SMP sepakat kegiatan ini dilaksanakan hari Senin, sebab pekan ini berlangsung PTS, jadi selepas anak-anak ujian kegiatan ini dilakukan.
“Lomba-lomba Pendidikan tingkat Kota Depok akan berlangsung dari Maret-Mei, peserta terbaik akan mengikuti ke tingkat Provinsi yang dilakukan Juni-September sedangkan tingkat Nasional bulan Juni-September,” paparnya.