Ditempat yang sama Ketua PKK Kota Depok Elly Farida mengatakan, anak-anak cikal bakal anak di masa depan siap menggantikan membuat Indonesia lebih maju dan kuat. “Mulai dari tahun 2021 kita telah menggagas Depok Bebas Stunting non APBD,” ucapnya

Semua berhasil berjalan dari dukungan CSR BJB dan Pegadaian Syariah sebagai donatur bergerak menggempur wilayah paling tinggi ada di Bojongsari dari semula anak stanting 6,45 persen dalam setahun kita berhasil menekan hingga sampai 3,35 persen,” papar bunda Elly.
Bunda Elly mengungkapkan, untuk di tingkat Kecamatan Sukmajaya dengan enam kelurahan khususnya untuk di Kelurahan Mekar Jaya ada RW 02 meski perkampungan pemukimannya zero dalam stunting.
“Keberhasilan RW 02 Kelurahan Mekarjaya zero stunting ini dengan data memiliki sebanyak 122 balita rata-rata asupan gizi cukup. Keberhasilan ini didukung oleh para ibu-ibu posyandu dan PKK yang bergerak aktif ke lingkungan memberikan edukasi dan advokasi masalah penanganan stunting,” paparnya.

Bunda Elly mengungkapkan dengan mengawali kolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, mengerahkan ribuan dari kader- kader tersebar di 11 kecamatan Depok terendah 3,24 persen stunting di Provinsi Jawa Barat.
“Harapan di 2023 kedepan harus bisa lebih bersyukur dan suskes telah banyak kontribusi penanganan stunting berupa edukasi dan advokasi dengan peran serta semua stakeholder terutama Kecamatan dan Kelurahan dalam upaya pencegahan stunting di wilayah,” pungkasnya. (adi).