“Pemilih pemula cenderung cerdas keingintahuannya soal pemilu serentak 2024 ini. Karenanya, pihaknya menyampaikan bahwa Pemilu pada 2024 nanti, bukan saja Pemilihan Legislatif (Pileg), tetapi juga ada Pemilihan Anggota DPD dan Pemilihan Presiden (Pilpres) di waktu bersamaan,” tutur Nana.

Sementara itu ditempat yang sama Ketua PPK Kecamatan Cilodong Sentot Sugianto menuturkan, satu suara menentukan masa depan Daerah dan Nasional, maka para pelajar usia SMA/SMK yang sudah berusia 17 tahun. Harus memastikan diri sebagai pemilih yang menyalurkan suaranya pada pemilu 2024 mendatang.
“Segera buat identitas diri, karena pemilih pemula akan jadi pertama ikuti pemilu 2024 mendatang. Suara adik-adik menentukan masa depan daerah dan negara selama 5 tahun ke depan,” katanya.

Bang Sentot sapaan akrabnya menyampaikan, pada kesempatan itu juga pihaknya menyampaikan sejumlah partai politik (Parpol) peserta pemilu kepada para siswa di pelataran sekolah, sekaligus tahapan pemilu yang harus di ketahui.
“Kita akan terus keliling SMA/SMK memastikan yang sudah memenuhi kriteria jadi pemilih, harus bisa tercover pada pemilu 2024 mendatang,” tandasnya.

Sentot berharap, para siswa diharapkan dapat menjadi penggerak dan menyebarkan informasi mengenai pelaksanaan Pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR-RI, DPRD Propinsi, dan DPRD Kota Depok di lingkungan masing-masing.
Sesi sosialisasi diakhiri dengan ucapan terima kasih dan penghargaan dari Ketua PPK kepada Ketua Yayasan dan Kepala SMK Arridho atas dukungan dan partisipasinya dalam mensukseskan Pemilu 2024. (**).