“Jangan biarkan anak-anak kita larut dalam dunianya sendiri. Kalau mereka nyaman dengan lingkungan positif seperti masjid atau kegiatan keagamaan, itu bagus,”
“Tapi kalau mereka justru nyaman dalam kelompok negatif seperti geng motor atau pelaku tawuran, itu yang harus kita cegah bersama,” tegasnya.
Abdul Waras juga mengingatkan, Indonesia saat ini tengah menghadapi bonus demografi, dimana jumlah penduduk usia produktif lebih besar dari usia non-produktif.
Namun, jika tidak dikelola dengan baik, bonus ini bisa berubah menjadi bencana demografi akibat tingginya angka kenakalan remaja dan kriminalitas.
“Bonus demografi bisa menjadi keuntungan jika kita membina anak-anak kita dengan baik. Tapi kalau kita lengah, ini bisa berubah menjadi bencana,”
“Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga dan membimbing mereka ke arah yang lebih baik,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan Tarling tersebut Wali Kota Depok, Supian Suri, Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, Komandan Kodim (Dandim) 0508/Depok.
Kolonel Infanteri (Inf) Iman Widhiarto, Ketua BAZNAS Kota Depok Endang Ahmad Yani, serta perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kota Depok serta sejumlah perangkat daerah, camat, dan lurah setempat.
									
													


