Menurutnya, Asloe’ah Madjri yang biasa disapa bu Lulu, bahwa PSM merupakan kerja sosial tanpa imbalan, jadi PSM itu benar-benar pekerja sosial yang harus memiliki rasa ikhlas yang tinggi.
“PSM tidak digaji, jadi jangan beranggapan mendaftar PSM berarti relawan memiliki gaji, semuanya ikhlas bekerja untuk masyarakat,” ujarnya.
Lulu menjelaskan, pekerja sosial harus peka terhadap lingkungan, ini pekerjaan sangat mulia, maka dari itu, Lulu meminta para pekerja sosial tidak berkecil hati dan terus memberikan pengabdian terbaiknya, apalagi ditengah tantangan tugas yang berat.
“PSM bertugas di wilayahnya masing-masing, jadi ketika menemukan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di lingkungannya, PSM harus siap melakukan pendampingan dan segera mencari solusi, jadi PSM benar-benar harus peka terhadap lingkungannya,” ujar Lulu.
“Banyak orang yang salah menilai, pekerja sosial bukan hanya sekedar pekerja sosial biasa, ini tugas mulia, PSM ini gradenya tinggi di mata Allah jadi jangan berkecil hati, berikan pengabdian terbaik untuk masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Lulu menyatakan, tantangan tugas sebagai pekerja sosial masyarakat itu sangat berat, semua yang menyangkut tentang sosial masyarakat menjadi tanggungjawab PSM, mulai dari disabilitas, kekerasan termasuk kekerasan seksual terhadap anak, apapun yang menyangkut sosial masyarakat PSM harus mampu merespon tantangan tersebut dengan cepat.
“Tugas PSM itu berat, maka perkuat kerja sama dengan orang lain, karena kolaborasi memudahkan langkah PSM dalam menjalankan tugas,” ungkapnya. (adi).