Ia juga mengatakan bahwa pelayanan sosial tersebut bukan hanya program gereja semata, tapi lebih dari pada itu. Bahwa masyarakat adalah orang-orang yang harus ditolong dan dibantu. Bukan karena kebaikan kita (GKP), melainkan karena kasih Tuhan semata.
Sementara itu berkaitan Penelusuran Jejak Sejarah GKP Depok, Indra Yunus (Ketua Tim) dan Andi Suhandi Endong (Sekretaris Tim) mengungkapkan bahwa berdirinya GKP Depok bermula dari tenaga guru.
Melalui Andri Aceh (Ketua Tim Pendiri Gereja GKP Depok) tahun 1953 dikumpulkannya tenaga guru yang beragama kristen dan dikumpulkan dalam suatu perkumpulan.
Lambat laun, perkumpulan ini semakin banyak keanggotaannya. Sehingga oleh GPIB Immanuel Depok, diberikannya Tanah Sending milik Belanda untuk mendirikan GKP Depok. Yang tepatnya saat ini berdiri di Jl. Stasiun Depok Lama, Pancoran Mas.
Sementara itu berkaitan hububgan GKP Depok dengan lingkungan, Andi Suhandi Endong mengungkapkan bahwa dibnadingkan sekarang, GKP Depok dulu jauh memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar.
“Jika dibandungkan sekarang, dukunya GKP Depok memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar” ucapnya.
Sementara itu, Indra Yunus menambahkan bahwa disaat sekarang ini bukan GKP Depok tidak memiliki hububgan yang baik. Kami tetap berkomunikasi dan membangun hubungan baik ini. Hanya saja yang menjadi persoalan ialah pendatang dari luar depok, yang tinggal dan menetap di sini.