BEJi, depokupdate.id || Menurut data kota Depok, tren usai lansia 64 tahun keatas hingga 2045 terus meningkat karena hingga tahun 2024, angka harapan hidup di Kota Depok 75,5 tahun.
“Oleh karenya, program-program kelansiaan menjadi prioritas saat ini hingga 2045. Isu-isu usia produktif dan non produktif harus didefinisikan ulang.” ujar Kepala Bappeda Kota Depok, Dadang Wihana dalam sambutannya di acara Halal Bihalal Alzheimer Indonesia (Alzi) chapter Depok, di Sekretariat Alzi Depok di Perumahan Depok Mulya 2 Kecamatan Beji, Sabtu pagi (25/5/2024).
Mulai tahun 2023 lalu, lanjut Dadang, Bappeda ada Kongko Lansia. Program Kongko Lansia terkait tentang kelanjutusiaan ini, telah tertuang dalam dokumen perencanaan baik kegiatan yang akan dilaksanakan di tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan.
“Ke depan ingin ada Musrenbang Lansia, Musrenbang anak sudah ada. Mulai tahun depan, Musrenbang Lansia untuk menampung aspirasi – aspirasi lansia untuk pembangunan kota Depok.” jelasnya.
Menurut Dadang, berbagai upaya terus dilakukan untuk menjadikan Depok kota ramah lansia, yaitu mulai dari sarana infrastruktur publiknya, kegiatan untuk pemberdayaan lansia dan lain sebagainya.
“Masukan dan saran dari perwakilan organisasi seperti Alzi ini akan kami tampung dan dibawa ke dalam pembahasan isu strategis dalam Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)” tandasnya.