DEPOKUPDATE.ID, DEPOK – Politeknik LP3I Jakarta, Kota Depok menggelar Pengenalan Sistem Pendidikan dan Lingkungan (PSPL) di Studio Alam TVRI Jl. Studio Alam TVRI Sukmajaya Kota Depok.
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono berpesan kepada mahasiswa baru untuk Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3i) agar memiliki semangat tinggi dalam mengenyam pendidikan.
Menurutnya, dedikasi untuk senantiasa belajar dapat mengubah masa depan mahasiswa.
“Ayo jangan melihat latar belakang kita sekarang, kondisi kita sekarang, ayo semangat untuk berjuang dalam hidup ini, agar kita bisa menjadi orang sukses bahagia dunia dan akhirat,” ujar Bang Imam, sapaannya, saat menghadiri kegiatan Pengenalan Sistem Pendidikan dan Lingkungan (PSPL) Kampus LP3i, di Studio Alam TVRI, Sukmajaya, Rabu (07/09/22).
Dihadapan 225 mahasiswa baru LP3I, dirinya bercerita jika ia merupakan anak dari seorang sopir taksi yang kini mampu menjadi Wakil Walikota Depok. Imbuhnya, kisahnya tersebut diharapkan mampu menjadi sebuah cerita yang dapat diteladani dan dijadikan motivasi, terutama bagi generasi milenial saat ini.
“Bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita meluruskan niat dan terus berusaha semaksimal mungkin dalam menjalani kehidupan, meski di tengah keterbatasan,” jelasnya.
Bang Imam juga mengisahkan jika kedua orang tuanya sering memberikannya tugas semasa kecil. Semua itu guna melatih dirinya agar menjadi pribadi yang mandiri.
“Karena saya anak pertama laki-laki, kakak saya empat perempuan. Anak yang diidam-idamkan laki-laki, maka setiap kali ada pekerjaan tentang sesuatu untuk ayah saya pasti yang diminta saya. Misalnya mobil mogok saya dorong, rem mobilnya blong saya yang betulin, terus digembleng sedemikian rupa oleh ayah saya,” tandasnya
Sementara itu, Direktur Kampus Politeknik LP3I Farizal Marzuki S.Sos, M,A kepada depokupdate.id menyampaikan, bahwa Pengenalan Sistem Pendidikan dan Lingkungan atau PSPL Kampus ini memang rutin dan wajib diadakan setiap tahun untuk mahasiswa baru.
“Kita tiap tahun memberikan edukasi pengenalan kampusnya dan sistem pendidikannya, anak-anak bisa tahu bagaimana dia bisa sukses, jalan suksesnya diberitahukan, bukan hanya kuliah, beginilah tingkat 1,2 dan seterusnya sehingga bisa dipersiapkan ini yang diharapkan,” kata Farizal.
Diterangkannya bahwa Politeknik LP3I Jakarta ada 9 kampus, salah satunya adalah Kampus Depok, setiap tahunnya ada di atas 1000 mahasiswa baru yang menandakan tingkat kepercayaan masyarakat pada LP3I semakin tinggi.
Terkait beasiswa sebesar 15 juta yang disampaikan oleh Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono yang rencananya akan direalisasikan tahun 2023, Farizal mengapresiasi, amanah yang disampaikan kepada kampus-kampus di Kota Depok, beasiswa tersebut masuk anggaran 2023, sekarang masih persiapan.
”Pemerintah memfasilitasi, banyaknya tergantung masyarakat yang mau kuliah, kesadaran pentingnya pendidikan mengentaskan kemiskinan memutuskan mata rantai kemiskinan dengan pendidikan,” ujarnya.
“Jangan fasilitas sudah ada bahkan 15 juta/mahasiswa, tantangan sebenarnya bukan di uang saja namun mentalitas, kadang ada uang ga kuliah juga apalagi ga ada uang,” tandasnya.
Farizal mengatakan, PSPL merupakan momentum untuk menyampaikan pesan kepada mahasiswa baru sebagai anak bangsa, bahwa mahasiswa adalah generasi muda beriman yang harus disertai ilmu dan bimbingan pengajaran tepat. Sehingga kedudukan karakter potensi serta semangatnya akan terus menguat dan mengakar. “Tahun ini kami mengarah kepada tiga kompetensi. Yaitu, skill, knowledge & technology sesuai dengan program studi masing-masing, dan etika profesi yang sesuai standar dunia kerja,” pungkasnya. (Adi).
