Mengantisipasi tingginya trafik, Indosat menerapkan sistem jaringan adaptif berbasis AI-driven automation, yang memungkinkan pengelolaan trafik secara real-time dan optimalisasi performa jaringan secara efisien.
Indosat juga memperkuat infrastrukturnya dengan menambah 90 site baru dan mengerahkan 11 Mobile BTS (MBTS) di titik-titik strategis wilayah Jakarta Raya, termasuk di kawasan padat penduduk serta sepanjang jalur mudik utama.
Seluruh sistem jaringan didukung oleh lebih dari 3.427 kilometer fiber optik dan 3.691 kilometer metro fiber optic yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Di sisi operasional, Command Center Indosat beroperasi 24/7, memantau kondisi jaringan secara real-time dan melakukan intervensi cepat bila diperlukan.
Teknologi AI dan machine learning juga digunakan untuk mendeteksi potensi gangguan sebelum berdampak ke pelanggan.
Jakarta Raya menjadi wilayah dengan lonjakan trafik tertinggi di Indonesia.
Di wilayah Inner Jakarta, Indosat memfokuskan optimalisasi jaringan di area seperti SCBD, Sudirman, Blok M, Monas, dan Stasiun Gambir.
Penguatan kapasitas, penempatan MBTS di titik keramaian, serta pemantauan dinamis melalui Command Center berkontribusi pada tingkat keberhasilan koneksi sebesar 99,6%, dengan peningkatan kecepatan unduh hingga 37%.