“Cinta sejati, muncul setelah pernikahan. Karena setelah pernikahan itu cinta pasti mengalami fluktuatif, kadang naik kadang turun. Nah, ini yang harus dipupuk terus menerus,” jelasnya.
Bunda Elly menjelaskan, hingga kini sudah berhasil meluluskan 150 remaja usia diatas 20 tahun, mereka terbagi dalam tiga angkatan. Setiap angkatan berjumlah 50 peserta yang mengikuti sekolah pra nikah tersebut.
“Pemkot targetkan 250 orang remaja lulus sekolah pra nikah. Masih ada dua angkatan lagi yang bakal mengikuti sekolah pra nikah” tandasnya
Sementara, Kepala Bidang Ketahanan Keluarga dan Keluarga Berencana pada Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Ani Rahmawati, mengatakan sekolah nonformal setidaknya ada enam materi yang diberikan.
Keenam materi tersebut, yaitu keluarga masa depanku, bersinar bersama pasangan, cinta dan seksualitas, menjadi ayah bunda yang dirindukan, serta sukses mengelola sumber dana keluarga.
“Semoga materi tersebut bisa membawa manfaat bagi para remaja kita, dan menjadi bekal positif bagi mereka dalam merencanakan kehidupan pernikahannya kelak,” pungkasnya. -YN