Lanjutnya, begitu pula bagi santri yang kurang mampu, diberikan juga keringanan dengan membayar sebesar 50 persen, dan bagi santri yang mampu membayar penuh.
“Dari biaya pendidikan tersebut, kita lakukan subsidi silang. Alhamdulillah jumlah siswa kita saat ini mencapai 60 santri.
Awaludin berharap, kedepannya para orang tua yang mencintai Stantri maupun para donatur, dapat membantu biaya Pondok Pesantren ini.
Hal yang sama juga disampaikan Babinsa Koramil 02 Beji, Peltu Ade Sopiandi, selama 6 tahun Pondok Pesantren Ashhaburratib Al Madani Beji sudah memiliki santri sebanyak 60 anak.
“Alhamdulillah, ini berkat dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Kita sangat peduli dengan Pondok Pesantren ini, apalagi untuk kemajuan anak-anak mendapatkan ilmu. Di Pondok Pesantren ini kebanyakan anak yatim dan duafa yang belajar,” ungkap Ade Sopiandi.
Ia juga menjelaskan untuk dana operasional dari Pondok Pesantren ini juga di dapat dari kepedulian masyarakat.
Jadi lanjut Ade Sopiandi, Pondok Pesantren ini untuk pendidikan generasi muda, maka banyak mendukung datangnya masyarakat, baik itu masyarakat sekitar maupun dari luar.
“Mudahan kedepannya, Pondok Pesantren ini menjadikan edukasi bagi masyarakat, karena ini adalah bagian yang ada lingkungan masyarakat. Memang Pondok Pesantren ini masih dalam tahap pembangunan. Sedikit demi sedikit dibangun, begitu pula dengan fasilitas yang ada nantinya akan lengkap lagi untuk mendukung para siswa mengenyam pendidikan disini,” tambahnya.(Adi)