“Alhamdulillah, capaian target kami di triwulan II ini telah melampaui. Selisih lebihnya mencapai Rp.11.399.294.108 atau sebesar 12,34 persen,” ucap Reza.
Sementara target hingga akhir 2023 sebesar Rp.385 miliar. Reza optimis, target tersebut bisa dicapai.
“Mudah-mudahan target tersebut bisa dicapai, kami optimis. Karena tren pembayaran akan meningkat jelang batas akhir pembayaran PBB yaitu 31 Agustus nanti,” beber dia.
Untuk mempermudah masyarakat melakukan pembayaran PBB-P2, pihaknya telah melakukan kerja sama dengan e-commerce maupun bank-bank yang ditunjuk.
Terakhir Reza menambahkan, bidangnya belakangan intens melakukan pemutakhiran basis data. Khususnya data PBB P2. Lantaran dinamika di lapangan banyak yang berubah.
”Bidang pelayanan dan penetapan melakukan ekstensifikasi. Memperluas basis pajak. Sehingga mendukung Pendapatan Daerah,” tutupnya. (**A).



