depokupdate.id, Sawangan – Walikota Depok KH Mohammad Idris, membeberkan capaian dan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, dalam membangun wilayah Kecamatan Sawangan, usai Tarawih Keliling (Tarling) di Masjid Al – Mukhlasiin, Jalan Abdul Wahab, Selasa (19/3/2024).
Idris menyampaikan, tahun lalu telah membangun alun-alun wilayah barat atau yang disebut Taman Alun-alun dan Hutan Kota.
“Taman alun-alun dan hutan kota wilayah barat ini, belum kita resmikan, karena kita akan membangun jembatan gantung sepanjang 170 meter, menghubungkan Sawangan dan Bojongsari. Semoga awal Juli, bisa kita resmikan,” papar Idris.
Pemkot Depok, lanjutnya tahun lalu juga membangun gedung kantor RSUD Khidmad Sehat Afiat (KiSA), yang belum juga diresmikannya.
“RSUD KiSA, kini juga sudah kita lengkapi fasilitas untuk terapi medis yang diamanahkan oleh pusat,” tandasnya.
Sedangkan pembangunan fasilitas sosial gedung Kelurahan, ia mengungkapkan tahun ini akan membangun Kantor Kelurahan Kedaung.
“Tahun ini kita akan membangun Kelurahan Kedaung. LPM tolong bantu dan awasi ya, agar pekerjaan berjalan lancar dan aman.
Sementara untuk kantor Kelurahan Sawangan Baru tahun depan. Kelurahan Pasir Putih dan Bedahan masih belum kita bangun. Kita coba tanya pak Sekda, apa bisa kita bangun sekalian,” ucapnya.
Pasalnya kata Idris, untuk membangun itu semua, berhubungan dengan kemampuan fiskal, tergantung dengan berapa banyak pemasukan APBD Depok.
Menyinggung pertanyaan warga terkait pelebaran Jalan Raya Sawangan, ia menjelaskan, 2 tahun lalu usulannya pernah masuk dalam Bappenas, namun hingga kini belum masuk dalam Proyek Strategis Nasional.
“Dua tahun lalu sudah masuk daftar Bappenas, tapi mungkin Jabar ini belum termasuk PSN prioritas, jadi belum terlaksana. Tapi solusinya mungkin, ada pembangunan 4 ruas jalan tol, yang bisa jadi alternatif, untuk mengurai kemacetan Jalan Raya Sawangan,” bebernya.
Idris juga mengungkapkan, tahun 2030 ingin menjadikan Depok sebagai kota berperadaban. Itu menurutnya sesuai program Nasional MDGs 2030.
Pada kesempatan itu juga, ia menghimbau ASN, agar zakat maal serahkan ke Baznas.
“Nanti penyaluran Zakat maal, bisa kita request sesuai permintaan ingin didistribusikan ke wilayah yang diminta,” tekannya.
Merespon apa yang disampaikan Walikota tersebut, Direktur RSUD KiSA Sobari, menyampaikan gedung kantor baru, akan digunakan bulan depan.
Mengenai peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan, ia mengutarakan kini sudah menyiapkan pelayanan serangan jantung.
“Kami juga sudah punya pelayanan tembak batu ginjal, gangguan jiwa, urologi, Hemodialisa dan tengah mengembangkan 24 mesin cuci darah,” paparnya.
Sementara itu, Sekda Supian Suri mengatakan, anggaran untuk 3 kantor Kelurahan di Kecamatan Sawangan tidak cukup, bila dibangun bersamaan, lantaran harus membangun kantor kelurahan di Kecamatan lainnya.
“Karena kita ada pembangunan di kecamatan lain, tapi semua kembali ke pak Wali, mau mana saja yang akan dibangun,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPUPR Kota Depok Citra Indah Yulianti menegaskan, jalan raya Sawangan statusnya adalah jalan Nasional, sama dengan jalan Bojongsari.
“Pak Wali sudah berupaya mengusulkan pelebaran jalan Raya Sawangan ke pusat, jadi perlu masyarakat ketahui bahwa Pak Wali tidak tinggal diam, terkait pelebaran jalan sawangan ini,” ungkapnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, permohonan jalan sawangan dilebarkan atau dibebaskan, 2 tahun lalu sudah sampe masuk ke Bappenas, tapi mungkin lantaran dinilai belum urgent, jadi hingga kini belum di utamakan untuk pelebaran.
“Jadi bukannya pak wali berdiam diri. Tapi sudah sampaikan laporan ke DPR RI, ke fraksi PKS. Mungkin saat ini program utamanya belum ke jalan sawangan,” tegasnya. (**).