“Bahkan menurut warga melalui RW 15 dan 16, menyatakan juga pernah mengirim surat itupun respon sama sekali,” tambahnya.
Pakde Karno, menjelaskan apabila tidak direspon rencana mau di demo DLHK dan PUPR. KPPKMD berikan ultimatum kepada PUPR. akan turun kejalan bergabung dengan warga RW 15 dan 16 disekitaran pasar kemirimuka, karena warga sudah melayangkan surat sudah tiga kali tidak ada respon.
“Saya berharap Pemkot segera menindaklanjuti surat kami dan warga di sekitaran pasar kemirimuka,” tegasnya.
Kembali pakde Karno, menuturkan perbaikan saluran itu merupakan kesekian kali yang dilakukan KPPKMD secara bergotong royong. Sebelumnya menambal di lingkungan pasar kemirimuka, petugas setiap hari membersihkan kali tersebut dari sampah-sampah. Dia memastikan sampah-sampah itu tidak menumpuk berhari-hari.
“Hampir 12 tahun saluran air tidak pernah di angkut atau dikeruk, namun hanya diangkut oleh pengurus pasar, sampah yang menumpuk rutin dikerjakan, tidak sampai menginap berhari-hari, karena kita menyadari dampak buruknya bagi lingkungan sekitar,” ujar pakde Karno.
Kini KPPKMD dan warga berharap Walikota dapat mengecek hasil pembangunan yang dilakukan secara swadaya oleh KPPKMD.
“Pengerukan saluran air ini sudah empat hari dikerjakan. Ya harapannya itu Pemerintah tau kalau disini butuh normalisasi, kalau bisa pak Walikota itu datang kesini lihat langsung kesini, survey. Siapa tau abis ini mau membangun infrastruktur disini,” ungkapnya.