depokupdate.id, Depok – Kota Depok tidak henti-hentinya mengukir prestasi, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Kali ini Kota Sejuta Maulid tersebut berhasil meraih prestasi pada Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2023, dengan tema Menjawab Tantangan Masalah-Masalah Sosial melalui Posyandu Juara.
Penghargaan pertama yaitu Anugerah Posyandu Award tingkat Provinsi Jawa Barat. Penghargaan tersebut diserahkan kepada Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Elly Farida.
Kedua, Posyandu Seruni RW 14, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari sebagai Juara II Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jabar Kategori Kota.
“Saya selaku Ketua TP-PKK Kota Depok ingin memberikan yang terbaik, dalam hal ini Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan di masyarakat dari sisi kesehatan telah berupaya optimal dalam lomba ini, karena tema yang diangkat juga mencoba untuk mengatasi permasalahan sosial,” tutur Bunda Elly Farida, sapaannya usai menerima penghargaan lomba Posyandu usai apel pagi di Halaman Balaikota Depok, Senin (04/09/23).
Dikatakan Bunda Elly, Posyandu Holistik Integratif (HI) telah diupayakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sejak lama. Hal itu dimaksudkan agar Posyandu tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan, tetapi juga menjadi pusat pemberdayaan masyarakat.
“Bahkan kini semakin lengkap dengan adanya Posyandu Remaja (Posmaja) yang memberikan edukasi kepada remaja,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Posyandu Seruni, Ella Nurlaila mengatakan, Posyandu Seruni, RW 14, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari mendapatkan piala dan piagam penghargaan oleh Walikota Depok, Mohammad Idris. Penghargaan tersebut diberikan setelah Posyandu Seruni berhasil keluar sebagai juara 2 pada Lomba Posyandu Juara Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2023.
“Alhamdulillah hari ini kami terima piala dan piagam penghargaan yang diserahkan langsung oleh bapak Wali Kota,” ujar Ketua Posyandu Seruni, Ella Nurlaila.
Dirinya mengatakan, selain mendapatkan piala dan piagam penghargaan, pihaknya juga menerima uang tunai sebesar Rp 30 juta. Uang tersebut rencananya akan digunakan untuk beberapa kegiatan pembinaan anggota posyandu.
“Kemudian juga akan kami gunakan untuk biaya operasional Posyandu dan memberikan cindera mata kepada seluruh pihak yang terlibat dalam lomba ini,” kata Ella.
Lebih lanjut, ia pun siap mempertahankan apa yang sudah diraih. Dengan meningkatkan kualitas seiring berjalannya waktu agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat.
“Semoga kami tidak cepat puas dangan apa yang sudah kami dapat dan segera memperbaiki kekurangan yang ada kedepannya. (Adi).