depokupdate.id, Jatimulya – Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Anggrek 3 RT.06 RW.03 Kelurahan Jatimulya Kecamatan Cilodong Kota Depok, yang beberapa pekan lalu diresmikan Lurah Jatimulya Arifudin Bsc, yang saat itu didamping Ketua LPM Jatimulya Amsori, para RT dan RW serta masyarakat di lingkungan Anggrek.
Hal ini merupakan bentuk komitmen lingkungan khususnya RT 03 RW 06, terhadap pelayanan kesehatan masyarakat.
“Nah ini adalah pembuktian bahwa Pemerintah Kota Depok merespon pembentukan Posyandu, (sebagai) bagian dari tempat pelayanan yang dekat dengan masyarakat, dan di sini kita ada nakes, ada alat-alat yang bisa memberikan pertolongan bukan saja kepada ibu dan anak, tetapi kepada orang-orang dewasa,” ujar Ketua RT Iwan setiawan, SE., MA. di perumahan Griya Jati Asri RT.06 RW.03 Kelurahan Jatimulya.
Iwan menjelaskan, Posyandu Anggrek 3 memiliki ruang periksa lengkap dengan oksigen, yang dikelola oleh kader-kader Posyandu berpengalaman. Para kader juga tak hanya memberikan pertolongan kepada ibu dan anak, melainkan juga masalah kesehatan lain.
Sementara Ketua Kader Posyandu Anggrek 3 Dina rahayu, dengan di dampingi Sekretaris Watini dan Bendahara Nunung Khoiriah mengatakan, Posyandu Anggrek 3 tak hanya dapat melayani ibu dan anak saja, melainkan masyarakat lainnya.
“Posyandu itu tidak hanya untuk anak-anak, balita, ibu hamil, sekarang bisa dikunjungi oleh kakek-kakek, nenek-nenek, oleh dewasa, dan di sini lansia, dilakukanlah kolaborasi dan di sini ada obat-obatan, kita akan drop obat-obatannya,” ucapnya.
Di sisi lain Dina mengungkapkan, Posyandu Anggrek 3 ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas untuk melayani masyarakat seperti timbangan, kamar periksa, alat tensi, alat ukur tinggi, dan peralatan lainnya.
Dina berharap hadirnya Posyandu Anggrek 3 dapat menjadi salah satu upaya menurunkan angka stunting, khususnya di RW 06. Adanya Posyandu Anggrek juga diharapkan dapat menjadi wadah pemberdayaan masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan secara terintegrasi.
“Nanti di sini ada edukasinya, ada bimbingannya, ada juga pembelajaran-pembelajaran kepada ibu-ibu hamil dan bayi-bayi yang ada di lingkungan RT, RW,” pungkasnya. (**).