“Inspeksi ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua komponen pekerjaan tol, seperti pier dan tiang penyangga, tidak menimbulkan risiko terhadap SUTT 150 kV yang merupakan salah satu tulang punggung penyaluran tenaga listrik di kawasan tersebut,” pungkas Jarot.
Manajer PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Ancol, Ahmad Ade Syuhada, saat memimpin inspeksi, mengatakan bahwa pihaknya akan memantau proses pekerjaan konstruksi guna memastikan pasokan listrik tetap andal dan aman serta memastikan personil yang bertugas telah memakai alat pelindung diri (APD) sesuai ketentuan.
“Kami akan terus melakukan koordinasi dan inspeksi rutin untuk memastikan bahwa proyek ini berjalan lancar guna menjaga keamanan dan keselamatan sistem kelistrikan,” ujar Ade Syuhada.
Sebagai salah satu PSN, Tol Harbour Road II ditargetkan selesai pada tahun 2025. Dengan dukungan dan kolaborasi dari PLN serta instansi terkait, diharapkan penyelesaian jalan tol ini berjalan lancar sesuai dengan target.