Manfaatkan Lahan Kosong Komplek Griya Jati Asri Kelompok Tani Kunyit Kali Jati Berhasil Panen Pokcoy

Reporter: adi apeng
Editor: adi

depokupdate.id, Cilodong – Kelompok tani (Poktan) Kunyit Kali Jati, di kp Sawah, RT 06 RW 03, Perumahan Griya Jati Asri Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong Kota Depok bersama warga dan emak emak berhasil memanen sayuran pokcoy. 

Sayuran yang dipanen ini merupakan hasil penanaman dengan memanfaatkan lahan yang tidak produktif milik fasos dan fasum komplek perumahan Griya Jati Asri.

Panen bersama tersebut dipimpin langsung oleh Ketua RT Iwan setiawan, SE., MA. dan Ketua Poktan Deden Erwin Fath ini berlokasi di perumahan Griya Jati Asri RT.06 RW.03 Kelurahan Jatimulya.

Ketua RT 06 Iwan setiawan, SE., MA. ketika bersama emak emak saat memanen kepada media mengatakan, lahan tidur itu dapat dimanfaatkan dengan ditanami tanaman yang bermanfaat. Agar supaya sayuran menghasilkan yang bagus, pupuk kompos dapat bantuan pupuk dari DLHK Kota Depok.

Jika masyarakat dapat memanfaatkan lahan tidur di sekitar pekarangan rumah, paling tidak ke depan dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga itu sendiri.

“Kami manfaatkan lahan fasos fasum perumahan kurang lebih 400 m2, mayoritas di sini istri-istri pegawai. Mereka melakukan ini untuk memanfaatkan waktu luang. Selain bercocok tanam pokcoy, pihaknya juga menanam berbagai jenis sayuran dan buah-buahan seperti bayam, sawi, kangkung, bayam merah, buah melon dan semangka,” ujar Iwan, Selasa (27/02/2024).

Iwan mengatakan, panen sayuran hidroponik seperti ini sudah rutin dilakoni anggota poktan dengan hasil umumnya berkualitas bagus.
“Hasil panen ini sudah dua kali panen, kami bagikan kepada warga dan sisanya dikonsumsi sendiri para anggota poktan,” katanya.

Ketua RT 06 Iwan setiawan, SE., MA. dari petani kampung menjadi petani Kota, yang menghasilkan

Menurut Iwan, kegiatan bercocok tanam ini merupakan salah satu upaya memenuhi ketahanan pangan keluarga sekaligus memperbaiki gizi anak-anak.
“Panen yang dihasilkan lumayan membantu para anggota poktan untuk memenuhi kebutuhan sayuran warga setempat secara mandiri,” tandasnya.

Di lahan yang tidak cukup luas ini, ditanam berbagai jenis sayuran dan umbi umbian. Seperti kangkung, pakcoy, sawi hijau, cabai, hingga rempah rempah seperti jahe, kunyit, dan lengkuas. Hasil panen sayur sendiri langsung dijual kepada masyarakat.

Dengan menanam tanaman cepat panen ini akan menjadi solusi untuk ketahanan pangan karena kebutuhan konsumsi masyarakat disini masih sangat tinggi.
“Setidaknya bisa menjadi peningkatan ekonomi masyarakat dan dapat membantu pemerintah dalam menekan inflasi di Kota Depok,” ungkap Iwan.

Ia mengatakan, di tengah situasi seperti saat ini Pemerintah Kota menginginkan masyarakat memanfaatkan lahan tidur di pemukiman sekitar untuk menanam tanaman produktif. (**).

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: depokupred.com@gmail.com