depokupdate.id, Bojongsari – Perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad Saw.
Kecamatan Bojongsari bersama DPK Lasqi Kecamatan Bojongsari menyelenggarakan Maulid Nabi Muhammad Saw dengan tema “Dengan Seni Islam sebagai Media Dakwah dan Persatuan, Sesuai Tuntunan Rasulullah Saw.”
Di hadapan para pejabat dan tim PKK Kecamatan para peserta menampilkan kesenian musik Kosidah Hadroh dan Marawis. Dalam acara parade bergengsi menampilkan seni hadroh dan marawis melantunkan salawat dan puji-pujian, hal tersebut merupakan rangkaian untuk menyambut dan memperingati kelahiran manusia agung Nabi Muhammad Saw.
Acara tersebut dilangsungkan pada Sabtu (22/09/2023) semarak Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara di mulai pukul 08.00 WIB, bertempat di halaman kantor Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.
Kegiatan itu di hadiri Camat Rizal Farhan, tim PKK Kecamatan dan Kelurahan, Kapolsek, Sekcam Bojongsari Suhendar, seluruh pimpinan Lurah, tokoh Agama, tokoh masyarakat, Ketua dan pengurus Lasqi Kecamatan Bojongsari Umi Kulsum H.As.
Selanjutnya, dalam tausiahnya, Ustad Mahfud, menyampaikan beberapa kisah Rasulullah Muhammad terutama bagaimana bisa hidup damai di tengah kemajemukan budaya dan keberagaman agama.
Camat Bojongsari Rizal Farhan yang akrab disapa bang Rizal mengatakan, Semoga kita semua menjadi umat yang selalu meneladani beliau junjungan Nabi Muhammad Saw.
“Kami sangat bersyukur atas penampilan mereka dan akan kami upayakan untuk lebih ditingkatkan. Kami pun akan terus berupaya untuk mendorong agar seluruh masyarakat dapat mengambil hikmah dari peringatan Maulid ini. Saya berharap mereka dapat terus meneladani Nabi Muhammad SAW,” ujar Camat Bojongsari Rizal Farhan, Sabtu (24/09/2023) di kantornya.
“Saya memberikan dan menyemangati para peserta dan panitia untuk memaknai arti Maulid Nabi dan juga bersilaturahmi. Selain itu hal ini juga merupakan kegiatan yang positif,” tambahnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, semua yang terlibat dapat menerapkan pola suri tauladan rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita harus saling berbagi, tolong menolong, dan menjaga harmonisasi di rumah tangga serta lingkungan, sehingga makna Maulid Nabi bukan hanya diselenggarakan secara rutinitas, tetapi diisi dengan kebaikan,” ucap Bang Rizal.
Sementara itu Sekcam Bojongsari Suhendar menambahkan, lebih 30 grup Kosidah Hadroh dan grup marawis beradu untuk memperebutkan trophy dan hadiah.
“Alhamdulillah kolaborasi Kecamatan dan DPK Lasqi Kecamatan Bojongsari berjalan dengan baik, ini akan kita akan jadikan event tahunan,” ucap Suhendar.
“Kita juga menampilkan UMKM se-Kecamatan yang tergabung dalam Wira Usaha Baru (WUB), dan berbagai macam ragam kuliner kita gelar,” tambahnya.
Sekcam berharap peringatan maulid menjadi momen bagi jajarannya serta warga masyarakat Bojongsari agar lebih meningkatkan kinerja dengan berlandaskan sifat-sifat terpuji yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW.
“Kita mesti meneladani sifat dari baginda Nabi Muhammad SAW, dari sifat shidiq yaitu Jujur, amanah atau dapat dipercaya, serta mengajak manusia lain kepada kebenaran serta fatanah atau cerdas maupun bijaksana. Kita harus bawa sifat-sifat itu ke dalam dunia pekerjaan kita,” pungkasnya. (**).