BPN adalah penjaga tanah, sudah seharusnya melayani dengan hati dan jiwa.
“Kerja keras kita hari ini adalah investasi untuk masa depan bangsa, dengan integritas dan dedikasi, kita bisa menjadi pahlawan dalam pekerjaan kita,” terang Indra.
Indra juga berpesan Satgas PTSL BPN Kota Depok untuk selalu mengedepankan kejujuran dalam melaksanakan tugas, karena setiap tindakan memiliki dampak yang besar terhadap marwah Kantor Pertanahan Kota Depok.
“Saya percaya, Satgas ini mampu memberikan nilai lebih dalam mewujudkan target yang kita pikul dipundak kita. Sekarang mungkin bukan pahlawan dalam cerita, tetapi kita adalah pahlawan dalam pekerjaan kita. Teruslah berjuang dan berkontribusi untuk negara kita,” pungkasnya.
Sementara itu, usai pelantikan, Koordinator Kelompok Substansi Pengukuran dan Pemetaan Kadastral BPN Kota Depok Agus Trisna yang menjadi Ketua Satgas PTSL mengatakan bahwa petugas PTSL memiliki tugas dan tanggung jawab yang penting dalam proses pendaftaran tanah.
Dari survei ke lokasi tanah untuk mengukur, dan memastikan batas-batas kepemilikan tanah sampai pembuatan sertifikat tanah, bahkan petugas PTSL juga bertugas mengelola pengaduan dari masyarakat terkait masalah tanah.
“Maka jika menemukan hambatan dalam proses PTSL, kami meminta masyarakat Kota Depok jangan ragu menanyakan prosedur yang berlaku langsung ke Kantor Pertanahan Kota Depok,” ujar Indra.