depokupdate.id, Sukmajaya – Pemerintah Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama rombongan lakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kecamatan Sukmajaya Kota Depok Jawa Barat.
Mengawali kunjungan tersebut, rombongan tim dipimpin Camat Tanjung, kab. Tabalong, Drs. Rofik Aziddin, ME, Kabag Tapem Setda Tabalong, Judid Ihsan Permana beserta para Camat mengunjungi lapangan di Kelurahan Mekarjaya.
“Kunjungan kerja para Camat ini untuk melihat sekaligus mempelajari penyelenggaraan Pemerintahan terkait dana Kelurahan yang sebesar 2,5 milyar bahkan sampai 5 milyar,” ujar Rofik Ajudin.
Menurut Rofik Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah berhasil realisasikan program seluruh kelurahan mendapatkan anggaran Rp 5 miliar setiap tahunnya. Program ini sukses berjalan sejak 2022.
“Dana Rp 5 miliar bersumber dari dua pos anggaran. Yaitu Rp 2,5 miliar melalui dana Kelurahan dan Rp 2,5 miliar lainnya intervensi dari perangkat Daerah melalui proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Inilah yang saya pelajari, tentunya akan saya bahas dengan Bappeda di sana,” ungkap Rofik.
“Program ini sudah dijalankan sejak 2022 sesuai yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Depok 2021-2026,” jelasnya.
“Kami berharap mendapatkan informasi atau pengetahuan dan sekaligus silaturahmi dengan jajaran Kecamatan dan Lurah. Apalagi Kota Depok adalah Kota yang cukup dikenal, wajar kami datang kesini untuk menimba ilmu,” katanya.
Sementara itu Camat Sukmajaya Wiyana mengatakan, tujuan kedatangan mereka ke Kota Depok ingin mempelajari terkait implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 130 tahun 2018 tentang Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat.
Wiyana menjelaskan, anggaran Rp 5 miliar digunakan untuk pembangunan sarana prasarana (sarpras) dan pemberdayaan masyarakat tingkat kelurahan. Tentunya agar lebih cepat dan efisien dalam mendorong roda perekonomian di wilayah tersebut.
“Tahun ini juga demikian per Kelurahan akan mendapatkan dana Rp 5 miliar, ini yang saya jelaskan kepada rombongan dari Tabalong,” ucap Wiyana.
Menurut Wiyana, program Rp 5 miliar per Kelurahan dinilai sangat efektif untuk mewujudkan pembangunan Kelurahan cerdas. Serta mengakomodir seluruh kebutuhan masyarakat.
“Realisasi fisik dan keuangan pelaksanaan janji kampanye anggaran Rp 5 miliar per Kelurahan untuk kegiatan 2022 terserap lebih dari 90 persen,” tandasnya. (**).