Bappeda Depok Gelar FGD Bahas Tiga Isu Strategis

Reporter: YN
Editor: PRM
Bappeda Kota Depok gelar FGD
Bappeda Kota Depok gelar FGD

Di tingkat hilir, pembangunan teknologi insinerator di TPS Merdeka 1 serta fasilitas daur ulang menjadi solusi yang sedang dikembangkan.

Selain itu, kerja sama pengelolaan sampah lintas daerah, termasuk dengan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo, turut menjadi prioritas.

Untuk penanganan banjir, Bappeda menekankan pentingnya sistem drainase yang terintegrasi dari hulu hingga hilir.

Kota Depok juga berfokus pada perluasan area resapan air, seperti setu dan embung, guna meningkatkan kapasitas penyerapan air hujan.

Selain itu, Bappeda turut menggandeng Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) untuk memastikan rencana pembangunan berbasis penelitian.

BACA JUGA:  Dumek Gulirkan Program Jembar Penting

Kerja sama ini mencakup berbagai bidang seperti teknik, arsitektur, dan sosial.

Hasil dari FGD ini akan digunakan sebagai dasar penyusunan prioritas pembangunan dalam RPJMD serta persiapan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Depok tahun 2026.

“Kami berharap seluruh pihak dapat bersinergi untuk mengatasi isu-isu strategis ini demi peningkatan kualitas hidup masyarakat Depok,” tandasnya.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: depokupred.com@gmail.com

Pos terkait