BALAIKOTA,depokupdate.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) terus memantapkan persiapan perencaan pembangunan daerah.
Salah satunya dengan digelarnya Forum Group Discussion (FGD) untuk membahas tiga isu strategis yang menjadi tantangan utama kota, yakni kemacetan lalu lintas, pengelolaan sampah dan banjir, Kamis (14/11/2024) lalu di Aula Sapa Saba Bappeda Kota Depok.
FGD ini melibatkan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi dan stakeholder terkait, sebagai langkah awal merumuskan solusi berkelanjutan untuk masalah perkotaan klasik ini.
Kepala Bappeda Kota Depok, Dadang Wihana, menegaskan bahwa ketiga isu tersebut memerlukan pendekatan strategis dan terintegrasi.
Salah satu fokus utama adalah pengurangan kemacetan melalui penataan transportasi publik.
“Menambah kapasitas jalan bukan solusi jangka panjang. Kami ingin mendorong masyarakat beralih ke angkutan umum agar volume kendaraan pribadi di jalan dapat berkurang,” ungkapnya.
Langkah ini menjadi bagian penting dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Depok.
Dalam pengelolaan sampah, Bappeda mengusulkan pendekatan berbasis masyarakat, seperti pengembangan biokompos dan budidaya maggot untuk mengurangi volume sampah di tingkat hulu.