Yudi dan rekannya beralasan, dipilihnya Supian Suri sebagai calon Walikota Depok dimasa yang akan datang lebih kepada yang bersangkutan merupakan asli putra daerah (Betawi) Kota Depok kelahiran 27 Februari 1975.
Selain itu, sambungnya, Supian juga masih muda dan energik serta alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN yang dulu disebut STPDN tahun 1999.
Pada Tahun 2002, ia melanjutkan pendidikan di Institut Ilmu Pemerintahan S1 Keuangan Daerah, lalu pada Tahun 2008, lulus dari IMMI dengan kejuruan S2 Ilmu Manajemen.
“Tentu, Pak SS memiliki segudang pengalaman di birokrat hingga mencapai jabatan tertinggi sebagai Seketaris Daerah sejak 21 Juli 2021 hingga saat ini 2023. Ia juga aktif berkarya dan regius,” ungkapnya.
Yang terpenting, lanjutnya, semenjak awal berkarier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) SS ditempatkan dan mengabdi di Pemkot Depok tahun 2000 sebagai Ajudan Walikota Depok pertama di era H. Badrul Kamal, hingga saat ini Supian Suri tidak pernah diterpa isu-isu miring apalagi isu korupsi.
“Dengan kata lain, kami dari LABAS sudah tidak meragukan lagi track record dan kemampuan Pak SS menjadi Walikota Depok 2024-2029 sesuai dengan harapan warga masyarakat, untuk menjadikan Kota Depok yang sudah baik ini menjadi lebih baik dan lebih maju dalam segala hal dimasa masa yang akan datang,” jelasnya.