Selain kegiatan rutin setiap Jumat “Ngopi Bareng Sekber” dan program-program peningkatan kompetensi wartawan, lanjut Herry, Sekber akan melakukan dua kajian yang berkaitan dengan sampah dan kemandirian pasar tradisionil. Kajian ini Sekber bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI), Pancasila (UP) dan Unas.
“Insya Allah proposal kajian sudah masuk di Januari – Februari 2019. mudah- mudahan dalam dua tahun bisa selesai. Harapannya itu bisa menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) nanti” terang Herry yang disambut riuh tepuk tangan peserta Rapat Akbar.
Sementara, Kepala Diskominfo pemkot Depok, Sidik Mulyono dalam sambutannya menyambut baik kegiatan Rapat Akbar yang diadakan Sekber Wartawan kota Depok. Dan mengapresiasi program-program kegiatan Sekber selama setahun berjalan di tahun 2018
“Sekber wartawan Depok yang sudah berbadan hukum, diharapkan mampu mengedukasi melalui ide-ide kegiatan. Ada dua hal penting yang perlu diperhatikan yaitu, Kreativitas dan Inovasi.” ucap Sidik
Sekber yang sudah berbadan hukum, lanjut Sidik, diharapkan bisa menggali cara baru yang lebih kreatif dan inovasi, dengan ditunjang ide-ide baru, dan harus dilakukan.
“Ada 4 hal yang harus dilakukan, pertama, kenali diri kita, percaya diri, fokus dan jangan menutup diri, serta tawakal. _Do not give up_, jangan gampang menyerah.” pungkas Sidik. -MH