Erna menyampaikan, dipersiapkan oleh para siswa untuka memberikan suguhan apik dan cukup beragam, pameran seni ini bagian dari pembelajaran siswa untuk meningkatkan daya kreativitas dan menumbuhkan sikap apresiasi dalam berkesenian.
“Saya merasa bangga, kita-kita tetap pengen tunjukin bahwa siswa yang lain bisa berkarya seni di sekolah ini, ini ajang tahunan bagi siswa/i. SMP negeri 1 Depok adalah satu-satunya ada sekolah seni yang ada di kota Depok,” ungkap Erna, yang didampingi Ketua panitia Silvia Mutiara Sitorus M.Pd.
Melalui pameran seni ini, para siswa diharapkan dapat menumbuhkan semangat, kreativitas dan apresiasi terhadap karya seni.
Erna ingin para siswanya bisa bebas berekspresi dengan menuangkannya ke dalam bentuk lukisan.
“Kami ingin para siswa bebas berekspresi melalui lukisan. Untuk tema lukisan tidak lepas dari Budaya Nusantara,” lanjutnya.
Di kelas seni SMPN 1 Depok, kanjut Erna memiliki sembilan jenis bidang seni yang meliputi, seni tari tradisional, seni musik tradisional dan modern, seni sinematografi, seni sunda (pasanggiri), seni rupa, seni vokal grup dan solo, dan seni peran (teater).
Setiap tahunnya siswa yang berada di kelas seni pasti membuat pagelaran seni yang menggabungkan seluruh jenis seni yang ada. Selain itu, SMPN 1 Depok juga menyiapkan pelatih seni dari sanggar terbaik untuk melatih siswa.
“Melalui kelas seni ini, kami akan memunculkan bibit-bibit seni terbaik untuk membawa nama sekolah dan Kota Depok,” tuturnya.
Ditempat yang sama Bunda Forum Anak Kota Depok, Elly Farida yang menyempatkan hadir menyampaikan, berikan motivasi kepada pelajar SMPN 1 Kota Depok untuk selalu meningkatkan prestasi, baik akademik ataupun non akademik.
Menurut Bunda Elly, sapaan akrabnya, para pelajar harus bisa mengisi waktu yang mereka punya dengan kegiatan yang positif dan produktif. Di antaranya dengan mengikuti kegiatan ekstra kulikuler sekolah atau masuk organisasi seperti, Forum Anak, Forum Genre atau Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R).
“Saat ini pentingnya menjaga kecerdasan emosi dalam meraih prestasi. Jadi cerdas akademik juga diimbangi dengan mengelola emosi menjadi positif sehingga dapat dikembangkan menjadi suatu karya seni yang bagus,” tuturnya.