Menurut KH Idris, peringatan ini mengingatkan seluruh rakyat Indonesia pada peristiwa pemberontakan G 30 S/PKI pada tanggal 30 September 1965.
Pemberontakan G.30 S/PKI tersebut merupakan usaha untuk mengubah Pancasila menjadi ideologi Komunis.
Peristiwa tersebut ditandai dengan dibunuhnya beberapa perwira tinggi TNI melalui upaya kudeta oleh PKI.
“Akan tetapi berkat pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa dan kesadaran rakyat Indonesia untuk mempertahankan Pancasila maka upaya tersebut mengalami kegagalan. Dari tonggak sejarah tersebut maka setiap tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila,” tegasnya. (**).