Dalam kegiatan ini, para peserta juga akan melakukan tinjauan ke sejumlah tempat potensial di Kota Depok yang sejalan dengan tema, Perkotaan dan Pedesaan, seperti Alun-alun Kota Depok, persawahan di Kecamatan Tapos, dan cagar budaya di area Depok Lama.
Kiai Idris berharap kerja sama ini tidak hanya sekadar wacana, tetapi pikiran kolaboratif antara pemerintah, non-pemerintah, dan akademisi dapat terwujud dalam aksi nyata, khususnya dalam hal penataan Kota Depok yang kompleksitasnya sangat tinggi.
Hal ini juga didukung oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana, yang berharap para stakeholder yang berada dalam seminar ini dapat merumuskan kebijakan terkait perencanaan kota dan pedesaan yang nantinya akan dibawa ke level internasional.
“Poin pentingnya itu bisa merumuskan kebijakan terkait perencanaan kota dan pedesaan, nantinya rumusan itu akan dibawa ke level internasional,” jelasnya.
Ketua Panitia Seminar Internasional Regional-CES Nasional Workshop 2023, Daniel Harvey Tulis mengungkapkan bahwa pihaknya ingin memperkenalkan Kota Depok hingga ke level internasional melalui seminar tersebut.