Peserta yang juara dalam MTQ XXIII tingkat Kota Depok ini akan mengikuti MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Sejauh ini kita belum pernah Juara Umum di tingkat Provinsi, paling tinggi masuk 10 besar,” bebernya.
Idris menjanjikan akan adanya tambahan anggaran untuk penyelenggaraan MTQ berikutnya.
“Untuk penganggaran, nanti tidak hanya saat pelaksanaan MTQ tetapi juga pembinaan semacam kursus singkat di LPTQ tingkat kota,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Depok, R. Gandara Budiana mengatakan, delapan cabang dilombakan di MTQ XXIII yaitu Tilawah, Qira’at, Hafalan, Tafsir, Fahm, Syarh, Khat dan Karya Tulis Ilmiah Al Qur’an.
Masing-masing cabang lanjut Gandara, lomba memiliki rincian golongan peserta dan ketentuannya masing-masing.
“Seperti pada cabang lomba Tilawah ada lima golongan, mulai dari golongan tartil, anak-anak, remaja, tuna netra maupun dewasa,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Depok tersebut.
“Pawai Taa’ruf menjadi kegiatan pertama sebelum pembukaan MTQ secara resmi di alun-alun Kota Depok,” tegas Gandara.(**).