“Itu sudah kita kasih secara gratis supaya diminum seminggu berapa kali gitu, tetapi koordinasi dan monitoring dari guru yang mungkin kurang, sehingga anak ketika ditanya sudah diminum jawabnya sudah tetapi ada di kantong mereka, ini persentasenya yang melaksanakan itu sedikit sekali,” tandasnya.
Wali Kota Depok Tingkatkan Minat Masyarakat ke Posyandu



