Sementara itu, Visiting Research Young Scholar merupakan program riset selama satu tahun di bidang yang berkaitan dengan Sustainable Development Goals di bidang Teknik Sipil, Teknik Biomedik, dan Teknik Mesin bersama para profesor terkemuka dari UC Berkeley.
Dukungan penuh terhadap program-program ini diberikan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sebagai bagian dari investasi dalam pengembangan sumber daya manusia unggul di bidang teknologi dan inovasi.
Ketua Dewan Komisioner LPS, Dr. Purbaya Yudhi Sadewa, berharap dengan kerja sama ini, UI dapat mencetak peneliti muda unggul yang memiliki “international exposure” yang kuat, yang berpengalaman dalam menjalankan riset di laboratorium cutting edge.
Selama kunjungan, delegasi UI juga mengunjungi Berkeley SkyDeck, sebuah lembaga akselerator dan inkubator teknologi di UC Berkeley, serta SCET (Berkeley Sutardja Center for Entrepreneurship & Technology), pusat akademik di School of Engineering UC Berkeley yang menjadi tempat insinyur dan ilmuwan berkumpul untuk berinovasi, memproduksi, dan mengkomersialisasikan produk teknologi mereka.
Kunjungan ini juga bertujuan untuk mempelajari praktik terbaik dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta membangun kemitraan yang kuat dengan UC Berkeley.
Delegasi UI juga berkesempatan bertemu langsung dengan tiga dosen FTUI yang saat ini sedang mengikuti program Visiting Research Young Scholar di UC Berkeley. Salah satunya adalah Dr. Dipl.Ing. Nuraziz Handika, Dosen Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FTUI dan menjelaskan, pengalaman riset bersama profesor dan tim dari UC Berkeley sangat memperkaya perspektif ilmiahnya.
“Berinteraksi langsung dengan para peneliti terbaik dunia memberi saya insight baru dalam bidang keilmuan yang saya tekuni. Ini adalah kesempatan luar biasa untuk membangun kolaborasi yang produktif dan berkelanjutan,” pungkasnya.


