“Kalau lewat sini baunya sangat menyengat apalagi kalau sampahnya lagi banyak bisa sampai kejalan,” ujarnya.
Sementara itu Kepala UPT Pasar Kemirimuka Wahyu Sahadat mengatakan, kepada masyarakat di sekitar pasar para pengunjung diharapkan menjaga kebersihan dan disiplin membuang sampah pada tempatnya.
“Khususnya di pasar kemirimuka untuk tidak membuang sampah di saluran air. apalagi sampah yang di buang sifatnya seperti buku ayam, pohon pisang yang menghambat air mengalir,” ujar Wahyu.
“Kami dengan petugas kebersihan setiap ada tumpukan sampah harus kita angkut sampahnya, supaya gundukan sampah yang ada di Pasar Kemiri Muka ini tidak mengganggu jalan,” tambah wahyu yang biasa disapa kesehariannya bang Boy.
Menurut Boy, kesadaran warga dan kepedulian harus kita bangun sehingga masalah sampah bisa teratasi dengan baik.
“Mobil sampah dari DLHK hanya mengambil sampah di TPS, dan UPT pasar Kemirimuka setiap hari Selasa dan Jumat lakukan kerja bakti membersihkan drainase,” pungkasnya. (adi).