PT Tirta Asasta mengajak masyarakat Depok untuk beralih dari penggunaan air tanah ke air permukaan,serta terus mengembangkan layanan agar menjangkau semakin banyak warga.
“Sejak berdiri pada 2013, hingga ini kita sudah menjangkau 16 persen warga Depok, ” jelas Olik.
Untuk meningkatkan layanan, PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) mendapat penyertaan modal Rp 100 miliar per tahun dari pemerintah Kota Depok.
Saat ini Kecamatan Limo dan Kecamatan Cinere belum dijangkau oleh layanan air minum Tirta Asasta Depok. Menurut Olik, jaringan pipa ke Limo dan Cinere belum dibangun karena kualitas air tanahnya masih bagus.
Olik berharap seminar ini menyadarkan masyarakat Kota Depok.
Kegiatan sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Kota Depok,khususnya pelaku usaha yang memanfaatkan air tanah sebagai materi dan media usaha untuk dapat lebih bijaksana dalam pemanfaatan air tanah dan beralih ke air permukaan agar tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. (Iib)