“Melihat situasi pandemi saat ini masih terjadi ketidakstabilan jadwal penerbangan, banyak jadwal terbang pesawat yang cancel maupun delay akibat kurangnya penumpang serta faktor lainnya sehingga mengakibatkan pengiriman melalui jalur udara terhambat dan SLA pengiriman barang juga tertunda. Setelah sebelumnya kami memaksimalkan distribusi jalur darat untuk pengiriman di pulau Jawa, hari ini J&T Express meluncurkan air freighter untuk dapat meningkatkan efesiensi pengiriman jalur udara seiring dengan meningkatnya jumlah paket, khususnya di area luar pulau Jawa.” ujar Robin Lo, CEO J&T Express Indonesia.
Rudi Hartono, Direktur Teknik Trigana Air mengatakan operatorair freighter Trigana Air mendukung langkah J&T Express untuk mengefesiensikan pengiriman jalur udara.
“Kami menyambut baik terobosan J&T Express sebagai jasa pengiriman yang berupaya mengakomodir pengiriman udara menjadi lebih efesien tanpa terbatas jadwal pengiriman yang kurang menentu. Dalam hal ini kami juga berharap dapat saling mendukung dan bersama-sama menjawab tantangan bisnis di masa pandemi ini. ” ujar Rudi Hartono.
Dengan air freighter ini J&T Express berharap juga dapat mengakomodir kebutuhan pelanggan untuk pengiriman paket yang berukuran lebih besar dan lebih berat dimana kedua hal ini tidak dapat diterima sebelumnya akibat keterbatasan dalam akses pengiriman jalur udara khusus kedua rute tersebut.