Ia membandingkan bisnis percetakan dahulu dengan zaman sekarang. Kecanggihan teknologi memang memberikan banyak sekali kemudahan. “Dulu, pencetakan hanya bisa dilakukan dalam jumlah yang besar karena proses produksi memerlukan biaya yang sangat mahal,” ujar tammy.
“Seiring berjalannya waktu, mencetak bisa dilakukan secara bebas, baik satuan maupun ribuan. Tak hanya itu, proses pun bisa dilakukan hanya dengan beberapa menit saja,” lanjutnya.
Ketika dulu orang mungkin hanya berpikir mencetak berbagai karya hanya di kertas, saat ini produk dari digital printing bisa dicetak dalam bentuk yang beragam. “Produk dari digital printing ini bisa berupa mug, tas, banner, standing banner, spanduk, sticker, kartu nama, pulpen, gantungan kunci, baju, dan lain-lain,” katanya.
Nama Toko BISA Merchandise Apparel Digital Print pimpinan Amin Kurnia, adalah perusahaan yang fokus dalam percetakan peralatan kantor yang terdiri dari retail, grosir dan supplier alat kantor. Didirikan bersama temen temen seperti, Anto Suseno, Erwin Susanto dan Sugeng Koswanto.
“Perusahaan yang berdiri bersama temen-temen yang pengen punya penghasilan tambahan sendiri diluar penghasilan tetap. Awalnya hanya beberapa item yang bisa dikerjakan disini seperti hanya sablon kaos saja, tetapi sekarang sudah banyak item yg bisa kami kerjakan seperti sablon di mug, tumbler, payung, topi, dll,” ungkap tammy.