Semangat bisnis di dunia Kontraktor bangunan memang menjadi cita-citanya sejak dulu. Hal itu lantaran sang ayah yang juga berprofesi di bidang yang sama.
Bagus tidak segan terus belajar agar mengetahui pola dalam berbisnis kontraktor bangunan. Hal tersebut demi tidak kembali gagal seperti usaha sebelumnya.
“Belajar dari teman ayah yang sebelumnya sudah terjun dalam bidang kontraktor sejak lama. Mendapatkan bimbingan dan kini usaha saya sedang proses pembuatan izin PT (perseroan terbatas),” katanya.
Tak ayal, setelah belajar di bidang kontraktor, Bagus memilih memberanikan diri untuk membuka usahanya sendiri. Terhitung sudah sejak tahun 2013 sampai 2023 ini dirinya menggeluti usaha kontraktor bangunan, dimana banyak pengalaman manis dan pahitnya yang telah dihadapinya.
“Pengalaman baik, dapat membangun relasi lebih luas lagi dan merasakan penghasilan besar. Kalau dukanya, kerena proses pembuatan rancangan anggaran biaya saya gratiskan, kadang calon klien meminta buatkan dan meninggalkan begitu saja. Biasanya hanya untuk perbandingan harga,” ungkapnya.
Dalam satu tahun, Bagus bisa mengerjakan sampai 19 proyek. “Alhamdulillah dapat 19 titik. Sebagiannya, ada pembangunan masjid, musala, dan pondok pesantren,” tuturnya.
Ditanya soal kesuksesannya di usia muda, putra bungsu dari Boy Ishak Iskandar (Bang Boy) tersebut mengatakan, komitmen, pelayanan dan menjaga kualitas adalah yang paling utama.