Tak Kenal Putus Asa, Muda energik Bocah Depok Bagus Maulana Iskandar Sukses Jadi Kontraktor Handal dan Profesional

Reporter: Adi Apeng
Editor: Adi

depokupdate.id, Cinere – Menjadi pengusaha muda sukses dan memimpin perusahaan dengan berpenghasilan besar harus butuh perjuangan dan kerja keras dan di usia muda lah, bisa memulai dari umur yang sangat belia. Setidaknya ini bukanlah mimpi tapi kenyataan.

Pasalnya sudah banyak cerita menggambarkan pengusaha muda sukses yang mengawali usahanya dari awal mengikuti jejak Sang Ayah. Dia adalah Bagus Maulana Iskandar, pemilik PT Bagus Putra Mandiri, pengusaha muda yang sukses di perusahaan general kontraktor dan konsultan serta bidang properti.

Kisah sukses pemuda seperti Bagus, Sapaan Bagus Maulana Iskandar di Cinere masih langka dan mungkin hanya seribu satu, karena dengan umur 29 tahun, pria kelahiran Jakarta 10 April 1995 ini sudah terjun dan menghandle sendiri bisnis miliknya.

Bahkan tak pernah menyangka bahwa dirinya akan terjun ke bidang kontraktor dan konsultansi bangunan. Sejak kecil, anak tunggal dari orang tua yang berasal dari Garut dan Depok, Jawa Barat tersebut.

Di saat para anak muda kerja keras untuk menggapai masa depan yang lebih baik, Bagus sudah mendapatkannya. Pemuda lulusan S1 tehnik sipil tersebut kini terus mengembangkan bisnis Kontruksi bangunan properti yang dia geluti. Hal itu berkat kegigihannya untuk berwirausaha yang sudah terasah sejak di bangku kuliah.

Menurut Bagus, kesuksesan yang diraihnya saat ini bukanlah datang begitu saja. Tapi usaha dengan kerja keras, karena sesuatu tidak didapatkan dengan gratis. Pesan tersebut yang selalu diajarkan kedua orang tuanya. “Selain nasihat, dukungan orang tua adalah hal yan paling utama untuk saya melangkah,” ujar Bagus ketika di temui depokupdate.id, Sabtu (30/09/2023) di bilangan Kelurahan Gandul Kecamatan Cinere Kota Depok.

Semangat bisnis di dunia Kontraktor bangunan memang menjadi cita-citanya sejak dulu. Hal itu lantaran sang ayah yang juga berprofesi di bidang yang sama.

Bagus tidak segan terus belajar agar mengetahui pola dalam berbisnis kontraktor bangunan. Hal tersebut demi tidak kembali gagal seperti usaha sebelumnya.

“Belajar dari teman ayah yang sebelumnya sudah terjun dalam bidang kontraktor sejak lama. Mendapatkan bimbingan dan kini usaha saya sedang proses pembuatan izin PT (perseroan terbatas),” katanya.

Tak ayal, setelah belajar di bidang kontraktor, Bagus memilih memberanikan diri untuk membuka usahanya sendiri. Terhitung sudah sejak tahun 2013 sampai 2023 ini dirinya menggeluti usaha kontraktor bangunan, dimana banyak pengalaman manis dan pahitnya yang telah dihadapinya.

“Pengalaman baik, dapat membangun relasi lebih luas lagi dan merasakan penghasilan besar. Kalau dukanya, kerena proses pembuatan rancangan anggaran biaya saya gratiskan, kadang calon klien meminta buatkan dan meninggalkan begitu saja. Biasanya hanya untuk perbandingan harga,” ungkapnya.

Dalam satu tahun, Bagus bisa mengerjakan sampai 19 proyek. “Alhamdulillah dapat 19 titik. Sebagiannya, ada pembangunan masjid, musala, dan pondok pesantren,” tuturnya.

Pemilik PT Bagus Putra Mandiri Bagus Maulana Iskandar bersama sang ayah Boy Ishak Iskandar di proyek

Ditanya soal kesuksesannya di usia muda, putra bungsu dari Boy Ishak Iskandar (Bang Boy) tersebut mengatakan, komitmen, pelayanan dan menjaga kualitas adalah yang paling utama.

“Sukses disini kita harus salaing menjaga komitmen antar konsumen dan juga vendor. Jika disini terjalin komitmen yang bagus, akan terjadi kerjasama yang menguntungkan,” paparnya.

Hinga saat ini, dirinya terus mengembangkan usaha yang dirintisnya. Meski sudah mempunyai karyawan, namun Bagus enggan untuk berpangku tangan. Meski menjadi seorang pemilik, dirinya juga ikut terjun langsung menghandle beberapa pekerjaan.

“Untuk model dan desain saya kerjakan sendiri. Jadi konsep semuanya saya handle,” pungkas pemuda yang kini sudah mengerjakan secara total ada 6 masjid, 4 musala, dan 3 pondok pesantren yang telah dikerjakannya. Selebihnya, ada 22 rumah tinggal, 12 rukan, renovasi rumah, dan 2 pembangunan gedung sekolah. (**).

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: depokupred.com@gmail.com