Lebih lanjut Yenny juga mengatakan, “semoga dengan adanya kegatan ngopi bareng ini, sebagai bentuk kolaborasi dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait program-program dari pemerintah,” tambahnya.
Senada dengan Rizal Farhan Camat Bojongsari juga mengatakan, dengan adanya ngopi bareng ini, adalah suatu kolaborasi antara pemerintah Kecamatan Bojongsari dengan awak media, Ia berharap melalui kegiatan ini, masyarakat Bojongsari dapat dengan mudah mendapatkan informasi terkait capaian dan program pemerintah.
“Semua ini bukan karena kita superman, melainkan super tim. Karena dilakukan secara kompak bersama-samadan GPS bukan lagi sebagai ‘Gerakan Peduli Stunting’, tetapi ‘Gerakan Peduli Sesama’ dimana seluruh elemen masyarakat, saling peduli dengan masyarakat yang lainnya,” tandasnya.
Andi Nur Aminah Ketua Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Bojongsari Maju Bersama (Bosama) mengatakan,
“Di UMKM Bojongsari, dengan melibatkan berbagai pelaku usaha seperti IWAPI, UMKM Bersama, IFEMI, PPMA, Jawara, dan Salimah, bersama-sama melakukan donasi untuk membantu menekan angka Stunting di Kecamatan Bojongsari,” ucapnya.
“Hal ini dilakukan sebagai wujud perhatian dari kami para pelaku usaha UMKM, terhadap para balita stunting, yang bukan hanya tugas pemerintah saja, tetapi tugas kita bersama termasuk para pelaku usaha yang tergabung dalam UMKM Kecamatan Bojongsari,” tandasnya.