Lurah Cisalak Rini Ekasari, membeberkan inovasinya dalam menaikkan partisipasi pemilih, yang pernah dilakukan Cisalak, pada Pilpres dan Pileg 2024 silam.
“Karena keterbatasan potensi wilayah, maka kami akan memaksimalkan peran pengurus lingkungan wilayah RT dan RW dengan berkeliling,” imbuhnya.
Katanya, sebelum hari H ada pertemuan dengan pengurus RW, guna evaluasi antusias pemilih, lalu imbau di masjid atau mushola.
“Hari H saya pantau sendiri, terjunkan teman-teman ke TPS, jika masih rendah akan koordinasi dengan RW agar jemput bola agar warga hadir,” ceplosnya.
Lantaran warga Lansia banyak di RRI, tambah Rini, pengurus lingkungan jemput para Lansia ke rumah mereka untuk dibawa ke TPS.
Sedangkan Lurah Mekarjaya Nelda Purnadia W, menceritakan pengalamannya pada Pileg dan Pilpres lalu.
“Kita lakukan edukasi melalui Pantarlih saat coklit dan bagikan di grup RT RW, agar warga datang ke TPS,” ujarnya.
Selain itu, Nelda juga akan memantau melalui pihak kelurahan, terkait persiapan tiap TPS dan membuat jadwal dari H -1 sampai hari H.
“Saat Pilpres dan Pileg lalu, karena kotak suara kumpul di balai rakyat, saya pantau langsung ke balai rakyat sampe pagi,” jelasnya.
Ia mengakui, kesadaran warga saat itu masih kurang sehingga 22 persen Golput.
“Saya harapkan Pilgub dan Pilwalkot nanti bisa mencapai 100 persen, dengan mengubah cara sosialisasi dan edukasi,” tandasnya.