“Dari 50 TPS, nanti satu sampai dua TPS pemilih terbanyak, kita kasih hadiah dan juga kepada TPS terunik. Ini kiat kami meningkatkan partisipasi pemilih,” unggahnya.
Lurah Tirtajaya Yadi Suryadi mengutarakan, tidak setiap kelurahan mempunyai donatur yang mumpuni.
Namun, ia akan upayakan yang terbaik, agar partisipasi pemilih meningkat, sehingga Pilgub dan Pilwalkot berjalan sukses.
Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Baktijaya Ari Basuki menyampaikan, dalam suksesi Pilgub dan Pilwalkot, seperti biasa akan mengunjungi rumah-rumah RT RW, guna mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada serentak.
“Kita biasa monitoring ke RT RW sosialisasi, seperti ini kita ngopi santai sambil membahas langkah-langkah mensukseskan Pilgub dan Pilwalkot,” urainya.
Lurah Abadijaya Sodik Murdiono mengatakan, suksesnya Pilkada serentak, peran maksimalnya ada pada KPU selaku penyelenggara.
“Kalau melihat dari hirarki, Lurah dan Camat hanya mitra, karena Lurah sebagai penyelengara keberlangsungan punya kewenangan lebih luas,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan, dengan berkurangnya TPS menjadi 80, akan menjadi kendala bagi 29 RW dan 193 RT Abadijaya. Pasalnya, TPS sekarang lokasinya menjadi jauh dibanding TPS saat Pilpres dan Pileg 2024.
“Kita tetap berupaya dengan optimal kreatifitas dari PPK dan PPS, maksimal jadi mitra dan di beberapa acara ajak masyarakat jangan Golput,” terangnya.