“Jadi ini sangat naif. Sekelas pemerintahan kota, komunikasi surat dibalas hanya secara lisan. Itu juga bentuk pelecehan lain,” terang Herry.
Wartawan kecewa, itulah yang terlihat dalam pertemuan tersebut, terkait sikap Pemkot yang plintat-plintut.
“Kesepakatan bersama ini adalah bentuk perlawanan kami, bahwa Pemkot memang tidak punya niat baik. Tetapi setelah kita beritakan kok baru direspon. Ini ada apa?” ungkap Anis Murayni, Sekertaris panitia dalam pendapatnya.
Para organisasi wartawan yang akan mengadakan giat HPN tersebut akhirnya sepakat, untuk konsen pada agenda giat yang tanggal 29 mendatang akan dilakukan di Balai Rakyat Beji.
“Kita lupakan pemkot yang sangat kaku terhadap giat HPN kita, kita fokus saja pada agenda selanjutnya,” kata Anis mengakhiri.***