“Rata-rata timbunan sampah harian di Kota Depok sendiri berada diangka 1.300 ton,” ungkapnya.
Jenis sampah yang paling mendominasi selama masa Lebaran adalah sampah domestik, seperti sisa makanan, plastik, kertas, logam, kain, dan barang-barang bekas rumah tangga lainnya.
Meski tantangan meningkat, DLHK menegaskan bahwa kolaborasi warga sangat dibutuhkan dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan.
“Kami mengapresiasi para petugas lapangan yang tetap siaga selama libur Idulfitri. Namun, tentu kami juga sangat berharap peran aktif masyarakat dalam mengelola sampah dengan bijak,” tambahnya.
Sebagai langkah jangka panjang, DLHK terus mendorong masyarakat untuk menerapkan prinsip Reduce, Reuse, Recycle (3R) dalam kehidupan sehari-hari, terlebih di masa perayaan besar seperti Lebaran.
“Idul Fitri adalah momen kemenangan. Mari kita rayakan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab terhadap lingkungan, demi Depok yang lebih bersih dan berkelanjutan,” tutupnya.