Pemeriksaan USG ginjal tersebut, terangnya, bentuk pengabdian masyarakat dari dokter spesialis Radiologi RSUD KiSA.
Jika hasil USG ginjalnya bermasalah, contoh mungkin dioretiknya, kalau ginjalnya kurang bagus dan bila terus menerus seperti itu, bisa mengarah harus cuci darah.
“Untuk pra atau hindari cuci darah, dari output USG kita beritahu. Kalau kurang baik, harus jaga pola makan dulu nih,” tekannya.
Ia menyarankan, makan Junk Food atau cepat saji dan yang mengandung kolesterol dikurangi, cukup berolahraga, makan buah dan cukup istirahat.
“Nikotin, kopi, rokok kurangin. Kalau sudah kurangi itu, bisa USG lagi. Tentunya, selalu tetapkan pola hidup sehat ya,” himbaunya.
Ari berharap, sebagai bentuk bakti RSUD KiSA dalam menyambut bulan Ramadhan 1446 Hijriah, para dokter bisa lebih banyak beribadah dan lebih berguna bagi masyarakat.
“Harapannya, Baksos selanjutnya, lebih banyak lagi peserta. Ini tidak hanya buat karyawan, tapi buat masyarakat umum,” pungkasnya.
Sebagai tambahan, USG (Ultrasonografi) adalah pemeriksaan medis yang menggunakan gelombang suara, untuk menghasilkan gambar organ tubuh bagian dalam.
USG merupakan metode diagnostik non-invasif, yang aman dan praktis.
Sedangkan Hb adalah singkatan dari Hemoglobin, yaitu protein yang mengandung zat besi di dalam sel darah merah. Hemoglobin berfungsi, untuk mengangkut oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh. (**).