Taufik Rahman, yang sebagai Manager Band Romantik, dengan terbentuknya band ini tentunya dirinya meminta Sarpras, wadah buat seniman musik.
Pasalnya, mereka sampai sekarang masih bingung mau berekspresi dimana. Mereka sudah sentuh Pemkot, tapi malah tidak tersentuh.
“Kita dituntut harus peka terhadap perkembangan. Akan mencoba terus beradaptasi agar musik Romantik band tetap relevan dengan zaman,” utasnya.
Sementara itu Robin yang merupakan Gitaris Band Romantik mengatakan, sebelumnya sangat kesulitan bagi remaja Cipayung Jaya untuk mencari ruang berekspresi.
Namun Seiring berjalannya waktu dengan pembinaan dan dukungan Lurah Zayadi, anak muda khususnya Katar Kelurahan Cipayung Jaya, kembali menggeliat.
Meski dapat dukungan penuh dari Lurah, namun mereka masih merasakan kurangnya dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
“Alat kita, masih sewa jika ingin tampil. Makanya, kita harap Walikota Depok yang baru sekarang nih pak Supian Suri, kasih ruang juga buat musik,” tukasnya.
Ia mengaku, selama 20 tahun Kota Depok dipimpin, mereka susah mendapatkan ijin membuat event musik.
“20 tahun, kita tidak punya wadah berekspresi musik. Kita anak muda ingin, Walikota Depok yang baru ini kasih ruang buat kita,” ucap Robin.
Selain sudah pernah mengisi acara Depok Keren dan Bengkel WS Rendra, band yang mengusung lagu-lagu Top 40 ini, juga menjadi Home Band di Warkop APS Cipayung Jaya, setiap tiap Jumat, Sabtu dan Minggu.
“Iya saya berharap dengan hadirnya Walikota Depok yang baru bapak Supian Suri, bisa menambah semangat anak anak muda terus menunjukkan prestasi dan berekspresi di bidang musik, semakin maju,” pungkasnya.