Sementara, Pembina DPD SWI Kota Depok Herry Budiman menekankan bahwa tema yang diusung menunjukan bahwa DPD SWI Kota Depok adalah sebuah organisasi yang ingin maju. Untuk itu, harus membangun resilensi organisasi, peka terhadap informasi – informasi yang sifatnya untuk memajukan organisasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Cari informasi di luar organisasi lalu beradaptasi dengan informasi itu. misal Dewan Pers sedang mengadakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) gratis, lalu, DPD SWI Kota Depok harus ikut serta dalam kegiatan tersebut, inforkan kepada anggotanya. Nah, hal yang demikian itu bagian dari membangun resiliensi organisasi, yaitu fase mindful action dan adaptive innovation” jelas Herry.
Sedangkan untuk kolaborasi, Herry menjelaskan bahwa kolaborasi tidak sama dengan sinergi, atau kerjasama.
“Menurut Herry, kolaborasi internal untuk masing-masing individu dan antar bidang dengan program kerja yang ada harus lebih diutamakan. Setelah kolaborasi internal, baru menjalankan sinergi dengan eksternal atau pihak luar.
Herry mengibaratkan seperti hal nya sepiring nasi goreng, ada cabe, tomat dan yang lain, lalu disatukan agar jadi nasi goreng dengan rasa yang dimainati.
“Nah divisi-divisi yang merupakan bagian dari teman-teman didalam organisasi DPD SWI Kota Depok untuk bisa menciptakan rasa itu menjadi sesuatu seperti nasi goreng,” jelasnya .