Program Rp.300 Juta jadi Idola saat Musrenbang Kelurahan Beji, Harus Menyentuh Kebutuhan Masyarakatnya

Reporter: adi apeng
Editor: adm

Setiap usulan dalam musrenbang, lanjut Hendar, harus memiliki dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat.
“Misalnya, untuk persoalan lingkungan, kita perlu penambahan armada sampah dan Tempat Penampungan Sementara (TPS),” jelasnya.

“Sedangkan untuk pengembangan potensi lokal, kita perlu solusi bagi anak muda yang belum bekerja, apakah dengan pelatihan keterampilan atau dorongan ke wirausaha,” sambungnya.

Terkait masalah lingkungan, Hendar menjelaskan bahwa fasilitas TPS di Kecamatan Beji masih perlu ditingkatkan. Saat ini TPS tersedia di wilayah Kemiri Muka, Pocin, Beji Timur dan Beji. Sementara di Kukusan, Tanah Baru, dan beberapa titik lainnya masih perlu penguatan dalam pengelolaannya.
“Harus ada penguatan dalam pengelolaannya agar lebih sistematis,” katanya.

Ia memastikan distribusi alokasi dana RW di Kukusan, Beji Timur, Pocin, dan Beji sudah sesuai pedoman dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok.

“Seluruh pembahasan antara kelurahan, LPM dan pengurus RW telah disepakati, sehingga program yang diusulkan dapat segera direalisasikan,” papar Hendar.

“Maka, kami harap melalui Musrenbang, bisa membuka peluang bagi masyarakat untuk berkembang dan lebih berdaya,” terangnya. (**).

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: depokupred.com@gmail.com