Pondok Petir Kurangi Sampah Organik Lewat Budidaya Maggot

by: YN
editor: PRM
Lurah Pondok Petir, Rengga Nugraha R (tengah). (dok.Pribadi)
Lurah Pondok Petir, Rengga Nugraha R (tengah). (dok.Pribadi)

BOJONGSARI, depokupdate.id – Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, terus berupaya mengurangi sampah organik melalui program budidaya maggot berbasis masyarakat. Inisiatif ini dilakukan sebagai dukungan terhadap kebijakan Wali Kota Depok, Supian Suri dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Lurah Pondok Petir, Rengga Nugraha R mengatakan, program ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam mengurangi volume sampah rumah tangga, khususnya sampah organik yang mendominasi komposisi sampah harian.

“Dalam waktu 43 hari, kami berhasil mengurangi sekitar 5,1 ton sampah organik. Ini capaian luar biasa berkat peran aktif masyarakat dalam memilah sampah dari sumbernya,” jelasnya, Kamis (12/06/2025).

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan, metode yang digunakan yaitu melakukan pemilahan antara sampah organik dan non-organik di tingkat RW. Kemudian memanfaatkan limbah organik tersebut sebagai pakan maggot atau larva lalat Black Soldier Fly (BSF), yang dikenal efektif dalam mengurai sampah.

BACA JUGA:  Wakil Wali Kota Depok Distribusikan Pangan Lokal Bergizi

“Setiap RW kami imbau untuk rutin melakukan pemilahan. Sampah organik dari rumah tangga kemudian dikumpulkan dan diolah di titik-titik budidaya maggot yang telah disiapkan,” terangnya.

Menurutnya, program ini tidak hanya berdampak pada pengurangan volume sampah, tetapi juga memberikan nilai tambah secara ekonomi. Maggot hasil budidaya dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, khususnya ikan dan unggas.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: depokupred.com@gmail.com

Pos terkait