Depok, depokupdate.id – Polisi Sahabat Anak (PSA) digelar jajaran Polres Metro Depok, melalui Unit Keamanan dan Keselamatan Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok, terus berkomitmen untuk memberikan edukasi soal keselamatan berlalu lintas, yang diterapkan kepada para anak anak, siswa yang hadir dalam kegiatan di Polres Metro Depok.
Program tersebut untuk memperkuat hubungan dengan anak-anak di Kota Depok, guna memberikan edukasi tentang tata tertib lalu lintas kepada anak-anak sejak usia dini.
Kali ini, peserta kegiatan adalah TK Al Karim yang beralamat di Jl.Pl Pertanian No. A6 RT04/RW 05 Kalurahan Tirtajaya Kecamatan Sukmajaya Kota Depok, pada Senin, 20 Januari 2025, acara ini berlangsung penuh semangat.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB, dipimpin langsung Kanit Kamsel Satlantas Polres Metro Depok, Akp Elly Padiansari.S .H, bersama jajarannya Sat Lantas, yaitu Ipda ZulParera (Kasubnit), Ipda Setyo (Kasubnit), Aipda Joko (Banit), Brigadir Toni (Banit), Brigadir Amel (Banit), Briptu Avin (Banit), dan Ibu Ayu (Kepsek)
“Alhamdulillah sebanyak 27 anak–anak TK beserta para guru dan orang tua hadir dalam kegiatan ini. Mereka diajak mengenal dasar-dasar keselamatan berlalu lintas melalui pendekatan edukatif dan interaktif,” Ungkap Kanit Kamsel Satlantas Polres Metro Depok, Akp Elly Padiansari.S .H, Senin (20/01/2025).
Ia menjelaskan bahwa program Polisi Sahabat Anak bertujuan lebih dari sekadar memberikan edukasi. Program ini juga bertujuan membangun hubungan yang positif antara polisi dan masyarakat, dimulai dari anak-anak sebagai generasi penerus.
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai disiplin berlalu lintas sekaligus memperkenalkan peran polisi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Dengan pemahaman ini, kami berharap anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang lebih peduli terhadap keselamatan dan tata tertib di jalan raya,” ujarnya.
Elly menambahkan, pihak Kepolisian juga memberikan materi seputar pengenalan rambu-rambu berlalu lintas, dan cara menyebrang dengan benar (Zebra Cross) terkait Polisi Sahabat Anak (Polsanak).
Kemudian lanjut AKP Elly memberikan penjelasan etika berlalu lintas, serta menjelaskan fungsi kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Selain teori, anak-anak juga kita ajak mempraktikkan cara menyebrang jalan yang benar dan mempelajari 12 gerakan dasar pengaturan lalu lintas. Metode pembelajaran yang menyenangkan ini berhasil menarik antusiasme peserta, membuat suasana belajar menjadi interaktif dan penuh manfaat,” jelas AKP Elly.
Kegiatan ini diakhiri dengan simulasi lalu lintas yang melibatkan anak-anak sebagai peserta aktif. Orang tua yang mendampingi mengapresiasi program ini sebagai langkah positif dalam membangun kesadaran anak-anak untuk berperilaku disiplin di jalan raya. (**).